METROREALITA.COM – TAPTENG || Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan tegas menyatakan mendukung permintaan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mengganti Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Fraksi Gerindra Tapteng, Ir. Safaruddin Simatupang didampingi Sekretaris Fraksi Aswar Manullang dan Madayansyah Tambunan selaku anggota, kepada Wartawan di Kantor DPRD Tapteng, pada Senin (28/10/2024).
“Kami Fraksi Gerindra DPRD Tapteng tegak lurus kepada Partai Gerindra, dan setuju dengan pernyataan KIM Plus yang diketuai oleh Ketua DPC Partai Gerindra Tapteng, Hazmi Arif Simatupang,” kata Safaruddin Simatupang.
Safaruddin, yang akrab disapa Kapallo itu juga menyatakan sepakat dengan pernyataan yang menyebut bahwa Pj Bupati Sugeng Riyanta diduga tidak netral dalam menghadapi Pilkada Tapteng 2024 ini.
“Kami Fraksi Partai Gerindra melihat bahwa memang fakta di lapangan sangat jauh dengan netralitas yang selalu digaungkan oleh Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta. Karena itu kami sangat setuju jika Pj Bupati Tapteng diganti saja. Kalau ini dibiarkan maka akan mengakibatkan pengkotak-kotakan di masyarakat,” ujar Kapallo.
Selain itu, Fraksi Partai Gerindra Tapteng juga meminta kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar tidak melanjutkan masa jabatan Sugeng Riyanta sebagai Pj Bupati Tapteng yang akan berakhir pada 14 November 2024 mendatang.
“Dalam hal ini, kiranya Mendagri dapat arif dan bijaksana memilih sosok Pj Bupati Tapteng yang betul-betul bisa mengakomodir kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Kapallo.
Lebih lanjut, Kapallo mengungkapkan bahwa pada tanggal 10 Oktober 2024 kemarin, DPRD Tapteng sudah mengusulkan nama-nama calon pengganti Sugeng Riyanta sebagai Pj Bupati Tapteng sesuai dengan surat permintaan dari Mendagri kepada DPRD Tapteng pada tanggal 1 Oktober 2024 lalu.
“Kami Fraksi Partai Gerindra juga ikut mengantarkan surat usulan nama-nama calon Pj Bupati Tapteng pengganti Sugeng Riyanta tersebut ke Kemendagri,” ungkap Kapallo.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Koalisi partai politik pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) nomor urut 1, Kiyedi-Darwin (KEDAN), yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, meminta Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk tidak memperpanjang jabatan Sugeng Riyanta sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tapteng. Mereka meminta agar posisi tersebut diisi oleh pejabat yang benar-benar netral dalam Pilkada 2024.
Permintaan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Pemenangan Paslon KEDAN di Pandan, pada Sabtu (26/10/2024).
Para pengurus partai KIM Plus yang hadir antara lain Ketua Partai Gerindra Tapteng, Hazmi Arif Simatupang; Ketua Nasdem Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu; Sekretaris Golkar Tapteng, Aprina Situmorang; Ketua PAN Tapteng, Ikrar Dinata Sihombing; Ketua Partai Bulan Bintang, Suhendra, Ketua Partai Garuda Tapteng, Suhartono Panjaitan; Ketua Perindo Tapteng, Charles Tinambunan; dan perwakilan Partai Demokrat dan Partai Gelora.
Kepada wartawan, Ketua DPC Partai Gerindra Tapteng, Hazmi Arif Simatupang mengungkapkan bahwa Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta selama menjalankan tugasnya dinilai tidak dapat menjalin hubungan yang baik dengan DPRD. Ia juga menyoroti bahwa Sugeng Riyanta jarang berada di Tapteng.
Lebih lanjut, Hazmi menegaskan bahwa meskipun Pj Bupati menyampaikan pesan-pesan netralitas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), namun tindakan dan sikapnya justru menunjukkan ketidaknetralan.
“Sikap beliau dan juga tindakan sebagai Pj Bupati kepada ASN yang kami nilai justru malah berpihak. Jadi pesan-pesan yang disampaikannya itu justru tidak sesuai dengan yang ada di lapangan. Dinonaktifkannya Kadis PMD karena diduga melakukan satu kegiatan yang dinilainya berpihak kepada salah satu pasangan calon, lalu diangkat seorang Plh Kadis PMD yang justru malah melakukan hal yang sama dan telah dilaporkan. Seharusnya beliau juga mengambil tindakan tegas kepada Plh yang ditunjuknya itu,” tegas Hazmi.
Atas dasar itu, Hazmi selaku Ketua Partai Gerindra Tapteng meminta agar saudara Sugeng Rianta dikembalikan saja ke jabatan asalnya sebagai Kajati Jawa Tengah agar dapat berkonsentrasi pada tugas dan jabatannya tersebut.
“Ini dengan tulus hati kami minta kepada Mendagri dan Jaksa Agung, kembalikanlah saudara Sugeng Rianta ini kepada tugasnya sebagai Wakajati agar beliau dapat lebih berkonsentrasi kepada tugas-tugasnya di lembaganya tersebut. Murni ini adalah hasil kesepakatan kami dari KIM Plus, Koalisi Indonesia Maju Plus, pendukung pasangan KEDAN,” ujarnya. (red)