Berita  

Berbagi Keberkahan dan Rejeki, Bakhtiar Kembali Berangkatkan Seorang Nenek 83 Tahun Untuk Umroh

Foto : Nenek 83 Tahun yang diberangkatkan Bakhtiar Ahmad Sibarani ke Tanah Suci Makkah untuk melaksanakan ibadah Umrah.

METROREALITA.COM – SIBOLGA || Lagi-lagi, mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani berbagi berkah dibulan suci Ramadhan, dengan memberangkatkan seorang Nenek berusia 83 tahun Umroh ke tanah suci Mekkah.

Ini bukti kalau perbuatan baik yang dilakukan Bakhtiar selama ini kepada masyarakat, bukan karena kepentingan politik, melainkan murni karena rasa empati dan ingin berbagi rezeki kepada orang-orang sekelilingnya.

Nenek penerima berkah tersebut diketahui bernama Asma Sidabutar, warga jalan Gambolo Laut, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Aksi berbagi tersebut dilakukan Bakhtiar pada saat acara malam Nuzulul Qur’an di Mesjid Agung, Minggu (16/3/2025).

“Assalamualaikum, ado Uci yang paling tuo, Umak-umak yang paling tuo umurnyo, 70 tahun, ado diate 70. Barapo umur Uci, 81 ado yang lebih tuo lai. Masih sehat uci tu, masih bisa tuo bajalan. Ambo barangkek kan uci umroh yo (Assalamualaikum, ada nenek yang umurnya paling tua, ibu-ibu yang paling tua umurnya, 70 tahun, ada diatas 70. Berapa umur nenek, 81, ada yang lebih tua lagi. Masih sehat nenek kan, masih bisa berjalan. Kuberangkatkan nenek umroh ya, red),” kata Bakhtiar kepada nenek Asma.

Bagai dapat durian runtuh, nenek Asma hanya bisa terdiam, tak sanggup berkata-kata karena bahagianya. Diapun mengusap air mata bahagianya yang mulai menetes sambil mengucapkan terimakasih kepada politisi muda asal Kota Tua Barus tersebut.

Nenek Asma yang ditemui sepulang dari Mesjid Agung mengaku kalau hadiah yang diberikan Bakhtiar tersebut merupakan berkah dari doanya di malam Nuzulul Qur’an.

Karena menurutnya, awalnya tidak ada niatnya untuk menghadiri acara malam Nuzulul Qur’an tersebut, mengingat usia dan fisiknya yang sudah renta. Berkat dorongan dari temannya, diapun ikut mendengarkan tausiah di Mesjid Agung.

“Alhamdulillah ya Allah, dak ambo sangko, yang diajak kawan anyo uci tadi, mo Pai kito ka masjid Agung mo ado ceramah disitu katonyo, mo ambo katokan. Itulah tadi pas ditanyo bapak tu siapo disiko tuo yang umurnyo ala gaek, tunjuk tangan lah ambo, ruponyo disuruh awaknyo ambo barangkek Umroh, Alhamdulillah puji Syukur lah kapado Allah Subhanahu Wa Ta’ala, semoga bapak tu diberikan keberkahan, dilimpahkan kesehatan dan dimudahkan segala urusan dan usahonyo dilancarkan, aamiin ya Allah (Alhamdulillah ya Allah, gak kusangka, yang diajak temannya aku tadi, ayo ke Mesjid Agung, ayo ada ceramah disitu katanya. Ayo kubilang. Waktu ditanya bapak (Bakhtiar) itu, siapa disini yang umurnya sudah tua. Ternyata, disuruhnya aku berangkat umroh. Alhamdulillah puji Syukur lah kapado Allah Subhanahu Wa Ta’ala, semoga bapak tu diberikan keberkahan, dilimpahkan kesehatan dan dimudahkan segala urusan dan usahanya dilancarkan, aamiin ya Allah, red)” ucap nenek Asma.

Diketahui, nenek Asma saat ini hidup dengan menumpang di rumah anak perempuannya di jalan Gambolo Laut. Saat ini, nenek Asma sedang melengkapi berkas keberangkatannya ke tanah suci Mekkah. Dan ini merupakan yang pertama kali nek Asma akan menapakkan kaki di tanah Arab. (red)